TUGAS
MANAJEMEN
USAHA TANI
Add caption |
PENGARUH
CUACA DAN IKLIM
PADA TANAMAN TEBU
NAMA
: MIRA SANDRANA
NIM
: 1506110814
AGRIBISNIS
FAKULTAR
PERTANIAN
UNIVERSITAS
RIAU
2016
PENGARUH
CUACA DAN IKLIM
PADA TANAMAN TEBU
Dalam setiap usaha perkebunan, termasuk
di dalamnya perkebunan tebu, faktor iklim dan cuaca memberikan pengaruh nan
sangat besar. Ya, iklim dan cuaca serta pengaturan air sangat menentukan
keberhasilan usaha perkebunan tebu. Untuk itu, para petani tebu disarankan buat
melakukan pemeliharaan dan perawatan tanaman tebu secara berkala.
Perlu diketahui bersama, penanaman
tebu dimulai dari menanam bibit hingga rembang atau tebang tebu memerlukan
waktu sekitar 11 hingga 14 bulan. Pada bulan-bulan pertama, tebu membutuhkan
air nan cukup. Air ini dibutuhkan buat mempercepat tumbuhnya mata, memperbanyak
anak, juga buat menyuburkan tanaman tebu itu sendiri. Dengan terpenuhinya
kebutuhan air, rumpun tebu akan semakin banyak dan batangnya akan semakin
panjang, tebal, serta kuat.
Masa-masa tebu membutuhkan air nan
cukup ialah saat awal penanaman hingga mencapai usia 8 bulan. Air nan
dibutuhkan dapat didapat dari air irigasi atau air hujan. Setelah melewati usia
8 bulan, petani harus mulai mengurangi air sebab pada usia tebu nan sudah tua,
air tak lagi dibutuhkan. Dengan demikian, petani harus senantiasa melakukan
pengontrolan secara berkala agar tebu nan ditanam tak kebanyakan air.
Pada tebu nan sudah berusia tua, air
tak lagi dibutuhkan mengingat batang tebu harus meningkatkan kadar gula pada
batangnya. Kadar gula atau saccharose ini akan bertambah jika kadar air nan
terdapat dalam batang berkurang.
Pengawasan Gangguan Iklim dan Cuaca pada Perkebunan Tebu
Anda selaku petani tentu tak
menginginkan jika tebu nan dipanen memiliki kadar gula nan rendah, bukan? Untuk
menghindari itu semua, petani haruslah melakukan supervisi terhadap gangguan
alam. Gangguan alam nan seringkali menjadi penghambat keberhasilan usaha
perkebunan tebu ialah air dan angin. Untuk itu, perlu dilakukan supervisi
terhadap kedua “pengganggu” tersebut.
1. Supervisi terhadap Gangguan Air
Gangguan alamiah dalam usaha tebu
nan pertama ialah air. Pada saat usia tanam, tebu memang membutuhkan pasokan
air nan cukup. Namun saat memasuki usia panen, air menjadi salah satu musuh
tanaman tebu nan paling berbahaya. Ya, bila tebu sudah memasuki masa panen,
sementara hujan mulai turun, petani harus segera terjun ke kebun. Petani wajib
melihat keadaan tanaman dan galengannya.
Bila tanaman tebu masih kokoh
berdiri, petani boleh sedikit lega. Namun, jangan lantas menghentikan
pengecekan ini. Hal selanjutnya nan harus dilakukan petani tebu ialah melakukan
pengecekkan terhadap genangan air. Jika ada air nan menggenang, petani harus
segera mengalirkan air tersebut sehingga tak mengendap dalam tanah.
Hal ini perlu petani lakukan sebab
petani harus menjaga agar jangan sampai panenan tebu tersebut mendapatkan hasil
nan kurang memuaskan. Sebagaimana nan telah disebutkan di atas, tebu tua nan
telah masak jika kebanyakan terkena air akan mengakibatkan turunnya kadar
gula/randemen. Jika hal ini terjadi, petani tersebut tentunya tak akan
mendapatkan keuntungan.
2. Supervisi Terhadap Gangguan Angin
Gangguan alamiah nan seringkali
menyerang tebu ialah angin. Angin nan bertiup dengan kencang akan menyebabkan
tanaman tebu tumbang. Jika ada angin kencang, terlebih dibarengi dengan
turunnya hujan, mau tak mau petani harus segera memeriksa kondisi
perkebunannya. Hal pertama nan dilakukan ialah mengecek tanaman tebu nan
tumbang, lalu memeriksa genangan airnya.
Jika dalam perkebunan kita terdapat
tanaman tebu nan tumbang, tindakan nan sebaiknya harus segera dilakukan ialah
mengikat tanaman tebu nan tumbang tersebut ke beberapa tanaman tebu lain nan
masih berdiri kokoh, kemudian berusaha buat menegakkannya kembali. Perlu
diketahui, jika tanaman miring atau tumbang tadi dibiarkan, akan menyebabkan
tumbangnya tanaman tebu nan lain. Makin lama, tentunya tanaman nan tumbang tadi
akan bertumpang tindih dengan tanaman lainnya.
Hasil tanaman tebu nan roboh atau
miring ini tak akan sebaik tanaman nan berdiri tegak. Tanaman tebu miring atau
tumbang akan membuang terlalu banyak energi buat menunjang kehidupannya,
sedangkan energi nan dibuang percuma ini dapat saja digunakan tanaman nan tegak
buat menambah jumlah kadar gula.
Pengaruh Cuaca dan Iklim terhadap Tanaman Tebu
Merawat tebu nan telah ditanam
merupakan pekerjaan nan tak kalah ribet dengan merawat atau menjaga bayi.
Perawatan tebu nan sudah diatanam ini memerlukan penanganan tersendiri. Setiap
hari atau paling tak dua hari sekali, kita harus melihat dan turun ke kebun
supaya mengetahui bagaimana keadaan bibit nan kita tanam.
Kemudian, jika cuaca panas, kurang
lebih tiga hari sekali kita harus melakukan penyiraman. Namun, jika kebetulan
ada curah hujan, kita pun tak boleh langsung merasa bahagia sebab pekerjaan
menyiram tak perlu lagi dilakukan. Pada saat turun hujan, justru pekerjaan kita
semakin banyak sebab kita harus memastikan agar tak terdapat air nan
menggenang. Adanya genangan air akan menimbulkan kerusakan pada bibit, bahkan
terjadi pembusukan bibit.
Untuk itu, dalam mengusahakan agar
tanaman tebu kita bisa berproduksi dengan baik, tanaman dan panennya pun harus
disesuaikan dengan keadaan cuaca dan iklim. Di daerah Jawa, setidaknya terdapat
tiga penentuan waktu menanam tebu. Adapun penentuan waktu menanam tebu tersebut
akan dipaparkan dalam uraian berikut.
1. Penanaman Tebu di Sawah
Di sawah nan memiliki pengairan
cukup, tebu paling baik ditanam pada bulan-bulan akhir April hingga Juli atau
lebih tepatnya lagi pada musim kemarau. Pada musim kemarau, keperluan air buat
pertumbuhan maupun pembiakan bisa diperoleh dari pengairan atau irigasi.
Kemudian, pada waktu pertumbuhannya bisa disiram oleh alam dengan air hujan.
Untuk tebu-tebu nan ditanam pada
musim kemarau, biasanya akan dipanen pada musim kemarau di tahun berikutnya.
Pemanenan pada musim kemarau dirasa akan menguntungkan sebab sulitnya air tentu
akan menyebabkan tanaman tebu tak mendapatkan air. Hal ini justru akan sangat
menguntungkan dalam usaha perkebunan tebu
2. Penanaman Tebu di Tegalan Cara Satu
Teknik penanaman ini biasanya
dilakukan oleh pabrik-pebrik gula dan juga petani-petani tebu di daerah Klaten,
Blitar, dan Kediri. Penanamannya dilakukan pada musim mareng, yaitu jatuh pada
bulan Maret hingga Mei. Pada bulan-bulan tersebut, masih ada hujan
sedikit-sedikit. Air hujan inilah nan diandalkan buat menyiram tebu di masa
pertumbuhannya.
Penanaman nan paling cocok dilakukan
pada musim mareng ini ialah bibit pucuk atau bibit rayungan. Namun bahayanya,
jika sampai kita menanam di saat itu dan tak terjadi hujan, risiko primer nan
akan dihadapi ialah kematian bibit dampak kekurangan air atau paling sedikit
tebu akan mengalami kekeringan dan tumbuhnya menjadi tak sehat. Tebu-tebu
tersebut akan mengalami kemacetan nan menyebabkan ruas-ruas batang tebu menjadi
pendek, pertumbuhan batangnya kurus, serta tak panjang.
Tebu-tebu nan ditanam pada musim
mareng akan dipanen pada bulan Oktober hingga Desember di tahun nan sama. Jika
ditilik dari usianya, tentunya masih sangat muda. Namun sebab selama proses
pertumbuhannya sempat mengalami musim kemarau, maka kadar gulanya pun sudah
lumayan banyak.
Pertanyaan :
Kenapa
cuaca dan iklim mempengaruhi pertumbuhan tebu?
Jawaban :
Cuaca
dan iklim mempengaruhi pertumbuhan tebu dikarenakan karena pada saat musim
penanaman musim kemarau, tebu akan kekurangan air. Dan jika di tanam pada musim
hujan tebu akan kelebihan air. Untuk mengatasi masalah kedua musim tersebuat
hal yang dilakukan adalah selalu memperhatikan kondisi irigasi tanaman tebu. kelebihan
air saat pertumbuhan tanaman, tanaman tebu akan menglami penghambatan dan
pembusukan pada bibit tanaman. Tebu tua
nan telah masak jika kebanyakan terkena air akan mengakibatkan turunnya kadar
gula/randemen. Jika hal ini terjadi, petani tersebut tentunya tak akan
mendapatkan keuntungan. Sehingga dalam penanaman tebu, sharus selalu
diperhatikan keadaan irigasi airnya. Agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan
optimal.
0 komentar:
Posting Komentar
@mira_rara ツ
@Mirasandrana
hidup tuh punya tujuan ツ untuk sekarang,esok,dan masa depan ツ.bissmilahirohmanirohim ツI love Allah ツ
rengat,riau ,indonesia · http://mira-sandrana.blogspot.com
Sunting profil anda
* 161 Tweets
* 350 Following
* 88 Followers