MAKALAH
BAHASA INDONESIA
“Sejarah Perkembangan Bahasa
Indonesia”
Oleh:
1. MIRA
SANDRANA
2. RIRIN
AGUSTIAWATI
3. INTAN
FERONIKA
4. KURNIA
FITRI YANTI
KELOMPOK 1
DOSEN PEMBIMBING:
HADI RUMADI,
S.Pd. M. Pd
JURUSAN
AGRIBISNIS
UNIVERSITAS
RIAU
TAHUN
2015
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Mahasiswa ditingatkan kesadarannya bahwa bahasa
Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh
bangsa Indonesia. Hal ini mengingat bahasa Indonesia merupakan alat
mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa,
dan cipta serta pikir, baik secara etis, estetis, maupun secara logis. Warga
negara Indonesia yang mahir berbahasa Indonesialah yang akan dapat menjadi
warga negara yang mampu memenuhi kewajibannya di mana pun mereka berada di
wilayah tanah air dan dengan siapa pun mereka bergaul di wilayah NKRI. Oleh
sebab itu, kemahiran berbahasa Indonesia menjadi bagian dari kepribadian
Indonesia. Kemahiran berbahasa Indonesia bagi mahasiswa Indonesia tercermin
dalam tata pikir, tata ucap, tata tulis, dan tata laku berbahasa Indonesia
dalam konteks ilmiah dan akademis. Oleh karena itu, bahasa Indonesia masuk
kedalam kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian mahasiswa, yang kelak
sebagai insan terpelajar akan terjun ke dalam kancah kehidupan berbangsa dan
bernegara sebagai pemimpin dalam lingkunganya masing-masing. Oleh karena
mahasiswa diharapkan kelak dapat menyebarkan pemikiran dan ilmunya, mereka
diberi kesempatan melahirkan karya tulis ilmiah dalam berbagai bentuk dan menyajikannya
dalam forum ilmiah.
Mahasiswa peserta kuliah perlu
disadarkan akan kenyataan ini dan ditimbulkan kebanggaannya terhadap bahasa
nasional kita. Kemudian mahasiswa hendaknya juga ditingkatkan kesadarannya akan
kedudukan BI sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional, dan fungsi BI sebagai
bahasa lingua franca yang berpotensi
untuk mempersatukan seluruh bangsa. Untuk selanjutnya, mereka hendaknya diminta
untuk mengidentifikasi implikasi-implikasi dari semua butir tentang bahasa
Indonesia tersebut bagi mereka sebagai warga Negara yang bertanggung jawab.
Penyadaran dicapai lewat kegiatan ceramah dan Tanya jawab/diskusi, sedangkan
identifikasi implikasi lewat diskusi kelompok.
B.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimanakah
sejarah Bahasa Indonesia?
2. Bagaimanakah
fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional?
C.
Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui bagaimana sejarah bahasa Indonesia.
2. Agar
mengetahui fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional.
D.
Manfaat
Penulisan
1. Agar
Mahasiswa mengetahui sejarah bahasa Indonesia.
2. Agar
Mahasiswa mengetahui fungsi bahasa indonesia.
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Bahasa Indonesia
1. Bahasa
Indonesia sebelum Kemerdekaan
Bahasa Melayu adalah bahasa bahasa
kebangsaan Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Bahasa Indonesia yang
berkedudukan sebagai bahasa kebangsaan dan bahasa resmi Negara Republik
Indonesia merupakan sebuah dialek bahasa Melayu, yang pokoknya dari bahasa
melayu Riau (bahasa Melayu di provinsi Riau,Sumatra, Indonesia). Nama Melayu
mula-mula sekali digunakan sebagai nama kerajaan tua di daerah jambi di tepi
sungai Batanghari, yang pada pertengahan abad ke-7 ditaklukan oleh kerajaan
Sriwijaya. Selama empat abad kerajaan ini berkuasa di daerah Sumatra Selatan
bagian timur dan dibawah pemerintahan raja-raja Syailendra bukan raja menjadi
pusat politik di Asia Tenggara, melainkan juga menjadi pusat ilmu pengetahuan.
Berdasrkan beberapa prasasti yang
ditemukan, yaitu Kedukan Bukit (683), Talang Tua (684),Telaga Batu (tidak
berangka tahun),Kota Kapur,Bangka (686), dan Karang Brahi(686) membuktikan
bahwa kerajaan Sriwijaya menggunakan bahasa Melayu, yaitu yang biasa disebut
Melayu kuno, sebagai bahasa resmi dalam pemerintahnya. Dengan kata lain,
prasasti-prasasti itu menunjukkan bahwa pasa abad ke-7 bahasa Melayu telah
digunakan sebagai bahasa resmi di daerah kekuasaan Sriwijaya yang bukan hanya
di Sumatra,melainkan juga di Jawa dengan ditemukanya prasastri Gandasuli di
Jawa Tengah (832) dan didekat bogor (942). Disamping sebagai bahasa resmi
pemeribntahan, bahasa melayu juga sudah digunakansebagai bahasa
kebudayaan,yaitu bahasa pengantar dalam mempelajari ilmu agama dan bahasa
perdagangan.
2.
Pasca
1928
1.
Berdirinya Angkatan Pujangga Baru (1933) “Pembinaan
Bahasa dan Kesusastraan Indonesia” Pelopor Angkatan
Pujangga Baru: Sultan Takdir
Alisjahbana,Armijn Pane,Amir Hamzah.
2. Diadakan Kongres I Bahasa
Indonesia, Surakarta (Solo),
25-28 Juni 1983.
3.
Jepang berkuasa di Indonesia, 1 Mei 1942.
Pemakaian Bahasa Indonesia sebagai
media komunikasi antar Penduduk. Pemakaian bahasa Jepang dan Pelarangan tegas
penggunaan Bahasa Belanda. Angkatan Kesusastraan yang dipelopori Chairul
Anwar,Idris, Asrul Sani,.Angkatan Kesusastraan dikenal sebagai Angkatan 45.
3. Bahasa
Indonesia Sesudah Kemerdekaan
Setelah proklamasi kemerdekaan pada
tahun 1945, bahasa Indonesia semakin mantap kedudukanya. Perkembanganya juga
cukup pesat. Sehari sesudah proklamasi kemerdakaan, pada tanggal 18 Agustus
ditetapkan Undang-undang Dasar 1945 yang didalamnya terdapat pasal, yaitu pasal
36, yang menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.” Dengan
demikian, di samping berkedudukan sebagai bahasa Negara,bahasa Indonesia
dipakai dalam semuah urusan yang berkaitan dengan pemerintahan dan Negara.
Sesudah kemerdekaan, bahasa
Indonesia Mengalami perkembangan yang pesat. Setiap tahun jumlah pemakai bahasa
Indonesia bertambah. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
bahasa Negara juga semakin kuat. Perhatian terhadap bahasa Indonesia baik di
pemerintah maupuj masyarakat sangan besar.Pemerintah orde lama dan orde baru
menaruh perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan bahasa Indonesia
diantaranya melalui pembentukan lembaga yang mengurus masalag kebahasan yang
sekarang menjadi Pusat Bahasa dan penyelenggaraan Kongres Bahasa Indinesia.
Perubahan ejaan bahasa Indonesia dari Ejaanvan Ophujisen ke Ejaan Soewandi
hingga Ejaan yang disempurnakan selalu mendapattanggapan dari masyarakat.
Dalam era globalisasi sekarang ini,
bahasa Indonesia mendapat saingan berat dari bahasa Inggris. Semakin banyak
orang Indonesiayang belajar dan menguasai bahasa Inggris, yang tentu saja
merupakan hal yang positif dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi. Akan
tetapi, ada gejala semakin mengecilnya perhatian orang terhadap bahasa
Indonesia. Tampaknya orang lebih bangga memakai bahasa inggris daripada bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia yang dipakai juga banyak dicampur dengan bahasa
inggris kekurang pedulian terhadap bahasa Indonesia ini akan menjadi tantangan
yang berat dalam pengembangan bahasa Indonesia.
Pada awal tahun 2004, Dewan Bahasa
dan pustaka (Malaysia) dan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia
(MABBIM) mencanangkan Bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa resmi ASEAN dengan
memandang lebih separu jumlah penduduk ASEAN mampu bertutur dalam bahasa
Melayu. Walau bagaimanapun,perkara ini masih dalam perbincangan.
Melalui perjalanan sejarah yang
panjang, bahasa Indonesia telah mencapai perkembangan yang luar biasa, baik
dari segi jumlah penggunanya, maupun dari segi system tata bahasa dan
kosakatanya serta maknanya. Sekarang bahasa Indonesia telah menjadi bahasa
besar yang digunakan dan dipelajari tidak hanya do seluruh Indonesia tetapi
juga di banyak nrgara. Bahkan keberhasilan Indonesia dalam mengajarkan bahasa
Indonesia kepada generasi muda telah dicatat sebagai prestasi dari segi
peningkatan komunikasi bantar warga Negara Indonesia.
4. Perkembangan Bahasa Indonesia Masa Reformasi
Diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII mengusulkan dibentuknya
Badan Pertimbangan
Bahasa di Hotel Indonesia, Jakarta 26-30 Oktober 1998. Munculnya Bahasa Media
Massa (bahasa Pers):
1. Bertambahnya jumlah kata-kata singkatan (akronim);
2. Banyak penggunaan
istilah-istilah asing atau bahasa asing adalam surat kabar.
Pers telah berjasa dalam memperkenalkan istilah baru, kata-kata dan
ungkapan baru, seperti KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme), kroni, konspirasi,
proaktif, rekonsiliasi, provokator, arogan,
hujat, makar, dan sebagainya.Bahasa Indonesia sudah mulai bergeser menjadi
bahasa kedua setelah Bahasa Inggris
ataupun bahasa gaul.
Selain itu, dipengaruhi pula oleh media iklan maupun artis yang
menggunakan istilah baru yang merupakan penyimpangan dari kebenaran cara berbahasa
Indonesia maupun mencampur adukan bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
5.
Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesi yaitu:
1. sebagai bahasa persatuan (alat perhubungan antardaerah
2. dan antarbudaya;
3. bahasa nasional dan bahasa resmi
4. sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu;
5. Dan sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga
6. pendidikan.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sesuai
dengan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai Sejarah Bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu yang sudah digunakan
sejak abad ke 7, pada masa Kerajaan Sriwijaya. Bahasa Melayu pada saat itu
digunakan sebagai sebagai bahasa perhubungan (Lingua franca).
Bermula
dari Ikrar Sumpah Pemuda, yang tertuang pada butir ke tiga, bahwa bahasa
Indonesia sebagai jati diri bangsa dan merupakan bahasa persatuan. Dan Secara
yuridis bahasa Indonesia telah diakui sebagai Bahasa Nasional pada 18 Agustus
1945 dan ditetapkan dalam UUD 1945 bab XV pasal 36.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2013. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa
Indonesia. Makassar: Badan Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
Daerah
Anonim.
2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia#Peristiwa-
Abdillah,
Handika. 2012. http://handikaabdillah20021992.blogspot.com/2012/10/,
,
Aulia,
MA. 2012. http://muhamadauliaakbar.blogspot.com/2012/10/essay-perkembangan-bahasa-indonesia.html
Faisol,
Muhammad. http://ishals.student.umm.ac.id/2012/02/03/sejarah-perkembangan-bahasa-indonesia-dan-ejaan-yang-disempunakan/
Tarigan.
1984. Pengajaran Ejaan Bahasa
Indonesia. Bandung : Angkasa.
0 komentar:
Posting Komentar
@mira_rara ツ
@Mirasandrana
hidup tuh punya tujuan ツ untuk sekarang,esok,dan masa depan ツ.bissmilahirohmanirohim ツI love Allah ツ
rengat,riau ,indonesia · http://mira-sandrana.blogspot.com
Sunting profil anda
* 161 Tweets
* 350 Following
* 88 Followers